Rabu, 17 Oktober 2012

Mata Pelajaran SD Akan Disederhanakan


Pemerintah akan menyederhanakan mata pelajaran. Hal tersebut merupakan bagian dari perubahan kurikulum yang baru akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014.
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), mata pelajaran dan kurikulum akan disesuaikan dengan pola pikir anak usia SD. “Nantinya akan disederhanakan dan disesuaikan dengan pola pikir mereka,” ujar Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Suyanto, di Jakarta.
Kedepan, jumlah mata pelajaran untuk tingkat SD akan dipangkas, dari 11 mata pelajaran menjadi tujuh mata pelajaran. Akan terjadi penggabungan atau peleburan antara mata pelajaran IPA dengan IPS, menjadi Ilmu Pengetahuan Umum.
Menurutnya, untuk jenjang SD, pemisahan kedua mata pelajaran tersebut belum diperlukan. “Ketujuh mata pelajaran yang akan diajarkan di SD itu Agama, Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, Kesenian, Pendidikan jasmani dan Olahraga Kesehatan serta dan Pengetahuan Umum,” terang mantan Rektor UNY itu.
Meski jumlah mata pelajaran dipangkas, namun kemdikbud meyakini bahwa substansi pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik tidak akan berkurang. Justru, pemerintah berkeyakinan bahwa pemahaman akan pengetahuan itu justru semakin mendalam. “Prinsipnya menyederhanakan dan memadatkan jumlah mata pelajaran,” imbuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh.
Dia berharap, masyarakat tidak terlalu panik dan reaktif menanggapi rencana perubahan kurikulum tersebut. “Ini sedang kita rumuskan, bentuknya seperti apa, akan selesai dibahas menjelang akhir tahun ini. Dan sudah dapat dilaksanakan pada tahun ajaran 2013 mendatang,” terang Nuh.
Sementara itu, untuk jenjang pendidikan menengah, pihak kementerian belum memberikan kepastian, apakah jumlah mata pelajaran akan berkurang atau tetap seperti sekarang. Namun, opsi untuk dipadatkannya jumlah mata pelajaran akan terbuka lebar.
Sumber: suaramerdeka.com-Kaje Geer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar